Hiruk-pikuk Keramaian Sepakbola yang Hilang di Stadion Benteng

Hiruk-pikuk Keramaian Sepakbola yang Hilang di Stadion Benteng

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 05 Jun 2020 08:50 WIB
Plakat pemain-pemain Persita Tangerang di Stadion Benteng.
Stadion Benteng yang sudah tak terurus. (Foto: detikcom/Rengga Sancaya)

Mungkin alasan itu pula yang membuat stadion baru di Tangerang kembali menggunakan unsur kata Benteng. Adalah Stadion Benteng Taruna yang kini menjadi primadona baru Tangerang dan telah menjadi kandang Persita sejak Liga 2 2019.

Kabar terkini, kondisi suram Stadion Benteng akan segera berakhir. Ada rencana untuk rehabilitasi stadion agar bisa digunakan di kemudian hari seperti sedia kala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2018, muncul wacana menjadikan Stadion Benteng seperti Istora Senayan, Jakarta. Langkah awalnya adalah penyerahan pengelolaan stadion dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Kota.

Beberapa usaha rehabilitasi pun sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa bulan terakhir. Tak heran kalau rumput alang-alang di sekitar stadion sudah tak setinggi seperti dalam foto-foto kondisi Stadion Benteng yang selama ini beredar.

ADVERTISEMENT
Plakat pemain-pemain Persita Tangerang di Stadion Benteng.Kubah masjid menjadi latar di Stadion Benteng. Foto: detikcom/Rengga Sancaya

"Stadion Benteng baru diserahkan dari kabupaten ke kota, baru tahun ini. Selanjutnya yang nanti merehab adalah Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), nanti tanya ke Perkim deh rehabilitasi dan segala teknisnya bagaimana," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Engkos Jarkasih, kepada detikSport.

Sebelum terbengkalai, Stadion Benteng pernah ramai berkat kiprah Persita dan Persikota. Terutama sejak keduanya sama-sama tampil di Liga Indonesia sejak akhir 90-an.

Persikota yang baru lahir pada 1995, berhasil merangkak naik ke kasta tertinggi dengan promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 1997/98. Mereka pun menemani Persita yang sudah lebih dulu tampil di ajang itu sejak 1994/95.

Persikota berhasil mencuri perhatian sejak musim pertamanya tampil di Liga Indonesia. Julukan Bayi Ajaib pun mulai disematkan kepada mereka. Kiprahnya pada musim-musim selanjutnya pun terbilang stabil.


Hide Ads