Hiruk-pikuk Keramaian Sepakbola yang Hilang di Stadion Benteng

Hiruk-pikuk Keramaian Sepakbola yang Hilang di Stadion Benteng

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 05 Jun 2020 08:50 WIB
Plakat pemain-pemain Persita Tangerang di Stadion Benteng.
Stadion Benteng yang sudah tak terurus. (Foto: detikcom/Rengga Sancaya)

Saudara tua Persikota yakni Persita juga tak mau kalah. Bahkan Persita hampir menjadi juara Liga Indonesia 2002 dan meraih peringkat ketiga semusim berikutnya.

Persaingan sengit sesama penghuni Stadion Benteng akhirnya merambat ke suporter. Sudah dipastikan kedua kelompok suporter akan baku hantam jika saling berhadapan. Tanpa ada pertandingan pun keduanya kerap melakukan aksi onar di jalan-jalan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2012, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat pun mengeluarkan fatwa haram sepakbola di Tangerang akibat ulah kedua kelompok suporter. Fatwa MUI kemudian dilengkapi dengan sulitnya keluar izin keluar dari Polres Tangerang.

Akibatnya Persita dan Persikota tak bisa bermain di stadion itu lagi. Kedua pun akhirnya menjadi tim musafir sejak saat itu. Kondisi itu perlahan-lahan membuat Stadion Benteng tak terawat dan kiprah kedua klub ikut tenggelam.

ADVERTISEMENT

Persita akhirnya kembali muncul ke permukaan dengan promosi ke Shopee Liga 1 2020. Namun mereka kini sudah berpindah kandang ke Stadion Benteng Taruna.

Pemandangan tribune di stadion Benteng.Pemandangan tribune di stadion Benteng. Foto: detikcom/Rengga Sancaya

Sementara Persikota masih terkatung-katung untuk menggelar pertandingan kandangnya dengan berpindah-pindah stadion. Saat Persita sudah kembali ke kasta tertinggi, Persikota masih tercatat sebagai peserta Liga 3.

Persikota sebenarnya pernah beberapa kali berlatih dan bertanding di Stadion Benteng. Namun itu hanya untuk pertandingan ujicoba. Izin dari kepolisian masih sulit didapatkan Persikota kala tampil di Liga 3.

Wajar kalau Stadion Benteng kini terbengkalai. Tak ada event besar lagi di sana sejak ditinggal Persita dan Persikota yang berdampak ke anggaran perawatan stadion.

Saat renovasi Stadion Benteng nanti selesai, akankah Persikota kembali ke sana? Soal itu, Engkos Jarkasih tak bisa menjawab.

"Dispora kan cuma pengguna, belum tahu teknisnya seperti apa. Kami cuma mengusulkan ke Walikota untuk diputuskan penggunaannya nanti untuk apa," ujarnya.

"Nanti kan disesuaikan, kami hanya mengusulkan. Stadion buat publik olahraga, tapi segala macamnya silakan tanya ke Perkim. Nanti Walikota yang memutuskan," ucapnya lagi.


(cas/krs)

Hide Ads