Shin Tae-yong Mau Timnas TC di Korea, Masuk Akal karena Hal Ini

Shin Tae-yong Mau Timnas TC di Korea, Masuk Akal karena Hal Ini

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 23 Jun 2020 15:20 WIB
Pesepak bola Amiruddin Bagas Kaffa (tengah) mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020).  Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Keinginan Shin Tae-yong menggelar TC di Korsel masuk akal karena alasan ini. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Setelah Gatot, Menpora Zainudin Amali juga sudah ikut angkat bicara. Ia juga setuju apapun langkah-langkah demi kebaikan Timnas Indonesia.

Salah satu hal konkret yang akan dilakukan Kemenpora untuk Timnas Indonesia adalah bantuan dana. PSSI dipersilakan mengajukan anggaran untuk persiapan Timnas Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap persiapan Timnas. Sekarang ini tim dari Kemenpora & PSSI sedang mereview usulan proposal pembiayaan Timnas yang diajukan oleh PSSI," ujar Zainudin Amali kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

"Nanti kalau sudah selesai proses review akan dilakukan MOU antara Kemenpora dengan PSSI. Ini karena menyangkut pembiayaan dari APBN, maka Kami harus hati-hati dalam proses review," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara soal konflik PSSI dengan Shin Tae-yong, Kemenpora berada di posisi netral. Menurut Zainudin Amali, itu merupakan permasalahan internal PSSI.

Sejauh ini Kemenpora hanya mengamati perkembangan yang terjadi. Apalagi Shin Tae-yong adalah profesional yang dibayar oleh PSSI.

"Kemenpora cukup mengamati saja, itu urusan internalPSSI. Kan yangberkontrak dengan pelatih adalahPSSI, bukan Pemerintah,"ucapnya.

Sementara itu ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menegaskan bahwa harus ada proses seleksi terlebih dulu dan proses itu mesti dilakukan Shin Tae-yong di Indonesia.

"Jadi kalau dia ngotot ke Korea, (pemain) yang mau dilatih siapa? Kan harus dirampingkan, dipilih yang terbaik. Maka itu harus ada sesi 1-2 minggu untuk melihat dan menyeleksi," kata Syarif kepada pewarta.


(cas/aff)

Hide Ads