Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali tak membuat Bali United libur. Mereka masih serius dalam menatap gelaran Liga 1 2021.
Para pemain tetap dibekali materi latihan mandiri tetap digelar, termasuk setelah pergantian istilah dan perpanjangan PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 hingga 25 Juli. Bagi Bali United, ini adalah sikap mereka yang terus berharap kompetisi bisa bergulir.
Langkah Bali United ini sedikit berbeda dengan klub-klub lain yang memilih meliburkan klubnya sejak pemberlakukan PPKM Darurat. Persija Jakarta misalnya yang membubarkan tim dan beberapa pemain asingnya mulai pulang kampung ke negara asal mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir semua pemain dan pelatih sudah cukup sabar sama situasi sepakbola Indonesia saat ini," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco dikutip dari laman klub.
"Bali United tidak dibubarkan seperti beberapa tim lainnya. Tim kami menjalankan latihan mandiri. Saya pikir dari Bali United mau kompetisi jalan dan mau sepakbola Indonesia hidup lagi. Pemain profesional butuh latihan dan butuh pertandingan resmi," ujarnya menegaskan.
Terlepas dari itu, Teco mendukung pelaksanaan PPKM Darurat. Iya berharap kondisi COVID-19 di Indonesia bisa membaik sehingga sepakbola bisa bergulir lagi sebagaimana biasanya.
"Mudah-mudahan (PPKM) adalah keputusan terbaik agar kasus COVID-19 di Indonesia segera menurun," tutur Teco yang merupakan eks Pelatih fisik Persebaya Surabaya itu.
Dalam waktu dekat, Bali United bisa saja menggelar latihan rutin lagi di lapangan. Namun dengan catatan jika nanti Pemerintah memberikan kelonggaran PPKM.