Penggawa Persis Solo mengalami cedera parah saat melawan PSG Pati di Liga 2. Laskar Samber Nyawa pun mengungkap kondisinya.
Di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/9/2021), Persis menang 2-0 atas PSG Pati. Kemenangan itu dibayar mahal dengan cederanya Irfan Jauhari.
Dokter tim Persis dr Iwan Wahyu Utomo mengungkap kondisi Irfan Jauh Hari usai melakukan pemeriksaan terhadap pemain sayap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara klinis Jauhari mengalami nyeri di bagian lutut saat berbenturan dengan pemain PSG Pati. Dia mengalami cedera MCL (Medical Colateral Ligamen) dan ACL (Anterior Cruciate Ligamen) sprain grade 1," ujar Iwan melalui keterangan resminya, Selasa (28/9/2021).
"Secara klinis Jauhari mengalami nyeri di bagian lutut saat berbenturan dengan pemain PSG Pati. Dia mengalami cedera MCL (Medical Colateral Ligamen) dan ACL (Anterior Cruciate Ligamen) sprain grade 1," ujar Iwan melalui keterangan resminya, Selasa (28/9/2021).
Dengan kondisi tersebut, Iwan menambahkan, pemain kelahiran Ngawi itu harus menepi hingga dua pekan ke depan.
"Sang pemain harus menepi selama 1-2 pekan untuk menjalani penyembuhan dan pemulihan akibat cedera ligamen," ungkapnya.
"Satu minggu untuk menghilangkan nyeri dan satu minggu untuk penguatan," sambungnya.
Iwan berharap proses penyembuhan mantan pemain Bali United itu bisa lebih cepat. Sehingga, dia tetap bisa tampil di laga kedua Persis yang akan digelar Minggu depan.
"Semoga bisa lebih cepat, sehingga kurang dari dua minggu sudah sembuh. Program sudah disusun oleh tim fisio," tuturnya.
Mengenai dua pemain lain yang juga sempat mengalami cedera yakni Eky Taufik dan Delvin, Iwan menyampaikan, untuk kondisi kedua pemain hanya mengalami cedera ringan saja.
Bahkan keduanya sudah mulai mengikuti latihan kembali seperti biasanya.
"Eky dan Delvin hanya cedera ringan, hanya memar karena benturan dan hari ini mereka sudah latihan normal," ucapnya.
Sementara itu, Jauhari mengungkapkan, mengenai kronologi yang membuatnya mengalami cedera ligamen. Dia mengatakan, dirinya mengalami benturan dengan pemain PSG Pati.
"Benturan terjadi di babak pertama saat pemain PSG (Pati) mau clearance bola tapi saat itu saya memaksa untuk menahan bola dengan posisi badan yang salah sehingga mendapat benturan dan lutut bagian dalam saya terasa sakit, "ungkapnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah membaik dan kemarin saya tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) ternyata ada robek sedikit di ligamen. Untuk pemulihan mungkin tidak terlalu lama," sambungnya.
(cas/aff)