Nah hal itulah yang dinilai PSSI kalau Shin Tae-yong kewalahan. Dengan alasan itu federasi mau ia fokus ke Timnas U-19 saja untuk persiapan Piala Dunia U-20.
"Sebenarnya kami ingin dia khusus U-20, tapi Shin Tae-yong ingin semua ditangani, dari U-20, U-23, dan Senior. Saya tanya kenapa?" kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Selasa (7/6/2022).
"Dia (Shin Tae-yong) ingin melihat perkembangan dari junior ke senior, ternyata mungkin sekarang menurut saya keteteran dengan tiga kelompok umur tersebut, kami akan diskusikan, kami akan rekomendasikan, rencananya kalau bisa hanya untuk kelompok umur saja," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niatan PSSI itu mendapat kecaman. Ada yang menduga bahwa ini akal-akalan saja agar eks Pelatih Timnas Korea di Piala Dunia 2018 tak betah di Indonesia.
Sementara publik sepakbola Indonesia menilai niatan PSSI adalah bentuk tak hormat kepada Shin Tae-yong. Sebab pelatih sekaliber Shin Tae-yong cuma akan menjadi pelatih Timnas U-19 saja.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong terbilang pelatih yang punya catatan bagus. Salah satunya mengantar Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia sampai menangai tim di Piala Dunia.
Baca juga: 24 Negara Peserta Piala Asia 2023 |
Adapun pengamat sepakbola Tommy Welly menilai niatan PSSI downgrade Shin Tae-yong ke Timnas U-19 adalah main aman. Karena Timnas U-19 sedang bersiap menuju Piala Dunia U-20 sehingga segala persiapannya dibiayai negara.
Apalagi PSSI baru-baru ini diketahui membuka besaran gaji Shin Tae-yong yang mencapai Rp 1 miliar per bulan. Sudah mahal, dianggap tak mengangkat prestasi timnas berbagai kelompok usia, kerap membuka borok federasi pula.
"Karena dibiayai negara lewat Kemenpora, maka secara administrasi PSSI aman. Itu yang saya bilang main aman. Tapi tak etis, objektivitasnya apa?" kata Tommy Welly dalam pernyataannya.
"Shin Tae-yong itu head coach, parameter dan alasannya harus teknikal. Jangan munculkan istilah keteteran, tapi apa ukurannya?" ujarnya.
Terbaru, Shin Tae-yong baru saja mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia lagi setelah absen dalam tiga edisi. Publik sepakbola Indonesia semakin tak terima Shin Tae-yong cuma akan menangani Timnas U-19.
(aff/cas)