Kabar terbaru dari Mesut Oezil. Dikabarkan, Oezil sudah 90 persen bakal meninggalkan Arsenal menuju Turki untuk bergabung dengan Fenerbahce.
Mesut Oezil tidak menjadi pilihan utama manajer Arsenal, Mikel Arteta dari musim lalu. Malah musim 2020/2021 ini, namanya tidak masuk dalam daftar pemain Arsenal untuk berlaga di Liga Inggris dan Liga Europa.
Oezil bak jadi 'pengangguran'. Meski begitu, pundi-pundi uang tetap mengalir deras ke kantongnya. Gaji Oezil sepekan di Arsenal sebesar 350 ribu paun atau setara Rp 6,5 miliar lho!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mirror, Arsenal dikabarkan siap melepas Mesut Oezil di bursa transfer musim dingin pada Januari nanti. Setidaknya, Arsenal masih bisa dapat uang dari penjualannya karena kontrak Oezil masih sampai musim panas Juni 2021 mendatang.
Lalu dengan menjual Oezil, The Gunners bisa menghemat pengeluaran klub. Asal tahu saja, Oezil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal (bersama Pierre-Emerick Aubameyang).
![]() |
Dikabarkan, klub asal Turki yakni Fenerbahce berminat memboyong Mesut Oezil. Salah satu dewan petinggi klub, Murat Zorlu menyatakan hal tersebut.
"Mesut Oezil kemungkinan akan menjadi pemain Fenerbahce pada bursa transfer berikutnya," ujar Zorlu.
"Kemungkinan itu sekarang 90 persen," lanjutnya.
Baca juga: Foto: 10 Pembelian Pemain Termahal Arsenal |
Meski begitu, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Fenerbahce. Apalagi, dari pihak Arsenal.
Yang jadi tanda tanya, berapa besar harga yang ditawar Fenerbahce? Serta, sanggupkah mereka membayar gaji Oezil yang pasti si pemain meminta angka besar.
Mesut Oezil dibeli Arsenal dari Real Madrid pada 2 September tahun 2013 silam. Gelandang asal Jerman itu ditebus seharga 42 juta paun atau setara Rp 824 miliar.
Begitu tiba, Oezil langsung jadi pusat perhatian. Kreativitasnya di lini tengah dan umpan-umpannya yang memanjakan begitu apik dilihat.
Empat Piala FA dan dua kali Community Shield pernah diraihnya. Tapi sayangnya, beberapa musim terakhir Oezil sudah terpinggirkan puncaknya di musim lalu. Dimulai pada akhir masa jabatan manajer Arsenal sebelum Mikel Arteta, Unai Emery.
Kemudian di masa kepelatihan Mikel Arteta, Oezil juga makin terpinggirkan.
(aff/rin)