Dear Para Pemain Liga Inggris, Patuhi Aturan Protokol Kesehatan!

Dear Para Pemain Liga Inggris, Patuhi Aturan Protokol Kesehatan!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 14 Jan 2021 23:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 13: Phil Foden of Manchester City celebrates with teammates Rodrigo, Kevin De Bruyne and Ilkay Guendogan after scoring their teams first goal during the Premier League match between Manchester City and Brighton & Hove Albion at Etihad Stadium on January 13, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around England remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Para pemain Liga Inggris masih banyak yang melanggar prokes semisal berpelukan di lapangan. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Jakarta -

Virus Corona kembali menjadi momok di Liga Inggris. Namun, masih ada saja beberapa pemain yang melanggar protokol kesehatan selama bertanding.

Premier League mengadakan tes COVID-19 terbaru kepada seluruh pemain dan staf dari 20 kontestan Liga Inggris selama periode 4-10 Januari 20201. Hasilnya, 36 orang dinyatakan virus Corona.

Akibatnya, beberapa pertandingan liga terpaksa ditunda atau dijadwal ulang. Duel Aston Villa vs Tottenham Hotspur pada pekan ke-18 ini tertunda lantaran 10 pemain tim utama The Villans terpapar virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemain Premier League juga terus diingatkan untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus Corona. Kendati demikian, masih saja ada beberapa pihak yang tidak mematuhi aturan tersebut di lapangan.

Segelintir pemain cadangan Manchester City tidak mengenakan masker di bangku pemain saat The Citizens menang 1-0 atas Brighton and Hove Albion di Etihad Stadium, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. Phil Foden cs bahkan berpelukan di lapangan saat merayakan gol ke gawang tim tamu.

ADVERTISEMENT

Ini bukan kali pertama para pemain saling berpelukan di lapangan ketika berselebrasi. Pada minggu ini saja, penggawa-penggawa tim Manchester United, Sheffield United dan Fulham melakukan hal yang sama di lapangan.

MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 13: Phil Foden of Manchester City is congratulated by teammates John Stones and Joao Cancelo after scoring their team's first goal during the Premier League match between Manchester City and Brighton & Hove Albion at Etihad Stadium on January 13, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around England remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)Para pemain Manchester City berpelukan merayakan gol Phil Foden ke gawang Brighton. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

Aksi-aksi indisipliner tersebut mendapat sorotan dari Premier League. Melansir Daily Mail, Premier League ingin mengumpulkan para manajer dan kapten tim guna membicarakan masalah tersebut.

Premier League tak ingin ketidakpatuhan para pemain dalam menerapkan aturan protokol kesehatan menyebabkan intervensi dari pemerintah. Apalagi, Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddlestone, sudah mewanti-wanti otoritas sepakbola untuk tidak macam-macam dengan aturan yang berlaku.

"Setiap orang di negara ini harus mengubah cara mereka berinteraksi satu sama lain dan bagaimana mereka bekerja. Pemain sepakbola tidak terkecuali," kata Huddlestone, seperti dilansir Daily Mail.

"Ada pedoman keamanan COVID untuk sepakbola. Para pemain harus mematuhi itu dan otoritas sepakbola mesti menegakkannya dengan ketat," ujarnya.




(bay/rin)

Hide Ads