Leicester City Bikin Tim-tim Lawan Ngeri

Leicester City Bikin Tim-tim Lawan Ngeri

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 22 Mar 2021 13:20 WIB
LEICESTER, ENGLAND - MARCH 14: Kelechi Iheanacho of Leicester City celebrates with Jamie Vardy after scoring their sides first goal during the Premier League match between Leicester City and Sheffield United at The King Power Stadium on March 14, 2021 in Leicester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Molly Darlington - Pool/Getty Images)
Leicester City tim yang ingin dihindari semua klub. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta - Leicester City sedang dalam performa ciamik. The Foxes disebut sebagai tim yang ingin dihindari tim manapun.

Di perempatfinal Piala FA 2020/2021, Leicester menyingkirkan Manchester United. Dalam duel di King Power Stadium, Senin (22/3/2021), tim asuhan Brendan Rodgers menang dengan skor 3-1 atas Setan Merah.

Kelechi Iheanacho menjadi bintang dalam laga itu dengan catatan dua gol. Satu gol lain Leicester ke gawang MU dicatatkan oleh Youri Tielemans.

Leicester memang tampil cukup oke bersama Brendan Rodgers di musim ini. Mereka sudah menembus semifinal Piala FA, akan berhadapan dengan Southampton.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Leicester selalu menang. Sebelum MU, Sheffield United dan Brighton & Hove Albion yang ditaklukkan oleh The Foxes. Ada 10 gol yang dicetak Leicester dalam 3 pertandingan di semua ajang.

Sementara di Liga Inggris, Leicester bertengger di posisi ketiga dengan raihan 56 poin. Mereka berjarak satu angka dari MU di posisi kedua.

Eks pemain MU yang menjadi komentator di BBC, Dion Dublin, mengungkapkan bahwa Leicester menjadi tim yang ingin dihindari banyak klub.

"Semua orang membahas Manchester City tapi Leicester juga tim yang ingin dihindari. Jelas sangat luar biasa hari ini," kata Dublin di BBC.

"Tak ada tim yang ingin menghadapi tim dengan performa seperti itu, dengan manajer yang mencintai dan percaya pada pemainnya --dan mereka memberikan imbalannya," kata dia menambahkan.

(cas/yna)


Hide Ads