Roberto Firmino Si Pelayan Liverpool
Sosok ala petarung Trojan yang dibayangkan Gary Neville justru ada di kubu Liverpool. Pemain nomor punggung sembilan asal Brasil, Roberto Firmino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firmino memang tidak mencetak gol di laga MU vs Liverpool. Namun, penampilannya di lapangan bertanggung jawab atas runtuhnya pertahanan Setan Merah.
Bermain sebagai penyerang tengah, Firmino banyak turun hingga ke tengah lapangan demi mengejar bola dan menarik lini belakang MU. Tiga gol Liverpool berawal dari pergerakan Si Senor yang kemudian dimaksimalkan rekannya yang lain.
Firmino berada di dekat garis tengah untuk menyambut bola operan Andrew Robertson, sekaligus memancing Harry Maguire keluar dari garis pertahanan. Bola kemudian diteruskan ke Mohamed Salah yang berdiri bebas, sebelum dioper ke Naby Keita dan berujung gol pertama Liverpool.
Baca juga: Mohamed Salah Menggila, Roberto Firmino Juga |
Striker 30 tahun itu kembali berkontribusi dalam gol ketiga Liverpool. Firmino mengacak-acak pertahanan MU lewat satu-duanya dengan Salah dan Robertson, hingga akhirnya terbuka ruang kosong kepada Keita yang mengirimkan bola tap-in dan diselesaikan Salah menjadi gol.
Gol kelima Liverpool menjadi bukti etos kerja Firmino. Dia merebut bola dari kaki Paul Pogba di lini tengah dan memberikannya kepada Jordan Henderson. Sang kapten Liverpool itu langsung mengirim umpan terobosan ke depan yang dituntaskan Salah ke dalam gawang MU.
Kepiawaian Firmino sebagai penghubung antar lini, sekaligus 'pelayan' di sektor serangan Liverpool memang menjadi senjata andalan Juergen Klopp. Meski jarang mencetak gol ketimbang Salah dan Sadio Mane, tapi kehadiran Si Senor memanjakan kedua tandemnya itu dalam membobol lawan.
Kecerdasan, kerja keras dan pelayanan Firmino untuk Liverpool tak henti-hentinya mendapat pujian dari Klopp. Dia menyebut pemainnya tersebut sebagai false nine terbaik saat ini.
"Bobby, untuk orang-orang dengan pengetahuan sepak bola, saya cukup yakin ketika dia selesai bermain, orang-orang akan menulis buku tentang cara dia menafsirkan false nine. Cara dia memainkan false nine dari waktu ke waktu terlihat gila," ujar Klopp.
"Beberapa hal defensif yang dia lakukan malam ini benar-benar gila. Secara ofensif dia adalah pemain penghubung yang bagus. Firmino tahu betapa kami menghargai apa yang dia lakukan," pungkasnya.
Sosok pekerja keras dan cerdas seperti Roberto Firmino memang dibutuhkan Manchester United saat ini. Setan Merah kehilangan sosok 'pelayan', atau meminjam kata-kata Gary Neville, petarung Trojan yang membantu Cristiano Ronaldo memaksimalkan potensi terbaiknya.
Baca juga: Malunya Marcus Rashford |
(bay/krs)