Paul Pogba Mungkin Sudah Mainkan Laga Terakhirnya di MU

Paul Pogba Mungkin Sudah Mainkan Laga Terakhirnya di MU

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 10 Nov 2021 19:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 20: Paul Pogba of Manchester United gestures during the warm up prior to the UEFA Champions League group F match between Manchester United and Atalanta at Old Trafford on October 20, 2021 in Manchester, England. (Photo by Naomi Baker/Getty Images)
Foto: Getty Images/Naomi Baker
Jakarta -

Cedera dialami Paul Pogba saat berlatih dengan timnas Prancis. Hal itu turut memunculkan dugaan ia juga sudah memainkan laga terakhirnya di Manchester United.

Pogba menjadi salah satu pemain yang dipanggil masuk ke timnas Prancis untuk menghadapi partai Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Kazakhstan dan Finlandia. Belum tanding, ia sudah cedera.

Gelandang 28 tahun itu mengalami cedera dalam latihan skuad Prancis pada hari Senin (8/11/2021). Usai melepaskan tembakan, Pogba berteriak kesakitan sambil memegangi bagian belakang paha kanan. Ia lantas terpincang-pincang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paul Pogba pada prosesnya meninggalkan lapangan dengan mobil didampingi dokter tim. Tak lama kemudian Pogba dicoret dari skuad timnas Prancis dan digantikan oleh gelandang AS Roma, Jordan Veretout.

Dari pemeriksaan awal, dilaporkan bahwa Paul Pogba harus menepi selama beberapa waktu. Sejauh ini, prediksinya adalah sekitar 8-10 pekan atau kurang lebih 2 bulan.

ADVERTISEMENT

Dengan ancar-ancar tersebut, Pogba kemungkinan baru bisa beraksi lagi pada bulan Januari. Di saat itu pula ia sudah akan bisa bernegosiasi dengan klub lain mengingat kontraknya dengan MU akan habis di musim panas.

Ada desas-desus bahwa Man United membuka peluang untuk menjual Paul Pogba di bursa transfer musim dingin agar tidak kehilangan dirinya tanpa biaya transfer. Dengan kata lain, bisa jadi Pogba takkan lagi tampil dengan jersey MU.

Petinggi MU sudah muak dengan Pogba? Simak di halaman selanjutnya.

Menurut The Sun, saat ini Manchester United juga tidak punya keinginan untuk memperpanjang kontrak Pogba. Para petinggi the Red Devils juga disebut sudah muak dengan drama-dram terkait Pogba, baik di dalam dan luar lapangan.

Selain itu performa Pogba belakangan ini juga rutin dapat sorotan tajam, seiring dengan hasil-hasil negatif yang dituai oleh Manchester United.

Paul Scholes, salah satu mantan gelandang andalan Man United, bahkan menyebut Paul Pogba sebagai pemain manja yang tidak bisa mandiri karena harus terus-bergantung pada pemain lain di sekelilingnya.

"Pogba senantiasa butuh seseorang untuk menjaganya. Seseorang yang ia hormati sepenuhnya, ia butuh orang yang berpengalaman untuk mendukungnya," kata Scholes seperti dilansir Daily Mail medio awal November ini.

"Berapa umurnya? 28? Ia harusnya sudah jadi pemain penuh pengalaman. Tapi ia justru akan jadi salah satu orang yang bakal tetap sama bahkan ketika sudah berusia 35 tahun. Ia masih akan tetap melakukan hal-hal bodoh seperti berdiam diri memainkan bola, menjaganya dari pemain lawan untuk memperlihatkan betapa kuat atau jago dirinya."

"Hal (buruk) terbesar dari Paul adalah konsentrasinya. Terkadang pikirannya ke mana-mana. Coba ingat-ingat Juventus tempatnya dulu tampil dengan brilian, sehingga kami merekrutnya. Ia dikelilingi pemain berpengalaman -- [Andrea] Pirlo, [Giorgio] Chiellini, [Leonardo] Bonucci, [Gianluigi] Buffon, seorang pelatih agresif."

"Ia akan tetap butuh diperlakukan seperti itu bahkan saat usianya 35 tahun nanti."


Hide Ads