Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pesakitan di Arsenal. Karier striker Gabon itu di Emirates Stadium dianggap sudah berakhir.
Aubameyang tak lagi bermain di Arsenal sejak 6 Desember 2021. Laga terakhir yang dimainkannya yakni saat The Gunners tumbang 1-2 dari Everton.
Sejak saat itu, Aubameyang diparkir manajer Mikel Arteta. Striker 32 tahun tersebut tak dimainkan kembali lantaran masalah kedisiplinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak cuma itu, Pierre-Emerick Aubameyang juga dicopot dari jabatan kapten Arsenal. Posisi kapten tim sementara ini digantikan tandem Aubameyang. Alexandre Lacazette.
Arsenal justru tampil oke semenjak tak lagi menurunkan Aubameyang. Meriam London menyabet lima kemenangan beruntun di bulan Desember usai kekalahan dari Everton, dengan catatan 19 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Aubameyang saat ini sudah terbang ke Kamerun demi membela tim nasional Gabon di Piala Afrika. Apes, eks striker Borussia Dortmund itu dinyatakan positif COVID-19 dan terpaksa absen dalam laga perdana Piala Afrika.
Mantan pemain Arsenal, Paul Merson, angkat bicara mengenai situasi Aubameyang saat ini. Dia menilai Aubameyang sudah memainkan pertandingan terakhir untuk The Gunners dan tak akan kembali seusai Piala Afrika.
"Pierre-Emerick Aubameyang selesai di Arsenal. Dia tidak akan kembali dari Piala Afrika," kata Merson, dikutip dari Sportskeeda.
Prediksi Merson itu dianggap bisa menjadi kenyataan, mengingat Arsenal kabarnya siap melepas Aubameyang di bursa musim dingin ini. Meriam London diklaim akan memantau setiap tawaran yang masuk.
Arsenal dapat berhemat apabila benar-benar melepas Pierre-Emerick Aubameyang. Striker yang sudah membela The Gunners sejak 2018 itu adalah pemain dengan gaji tertinggi di klub, yakni mencapai 350 ribu paun per pekan, dengan kontrak tersisa sampai Juni 2023.
Baca juga: Siapa mau Aubameyang? Arsenal Siap Lepas |
(bay/nds)