Ada satu lagi kisah mengenai situasi internal Manchester United, seputar adu pernyataan Ralf Rangnick dengan Jesse Lingard. Legenda MU Roy Keane pun angkat bicara.
Lingard absen dalam skuad MU yang secara mengejutkan tersingkir dari Piala FA di tangan Middlesbrough. Rangnick, manajer interim MU, memang sudah menyatakan Lingard bakal absen jelang pertandingan.
"Jesse bertanya kepada saya dan klub apakah dia bisa libur beberapa hari untuk menjernihkan pikiran. Dia akan kembali, saya kira hari Senin, dan jadi bagian dari skuad lagi," ujar Rangnick dalam konferensi pers jelang laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu lantas dibantah Jesse Lingard di media sosial. Menurutnya, justru pihak klub yang meminta Lingard untuk cuti dulu.
"Klub menyarankanku untuk cuti karena alasan pribadi! Tapi kondisi pikiranku tetap jernih dan aku akan selalu profesional ketika dipanggi dan berusaha 100 persen," cuit Lingard di akun Twitter-nya.
Usai kekalahan MU atas Boro, Rangnick kembali ditanya mengenai absennya Jesse Lingard di dalam skuad. Ia menegaskan lagi bahwa tak masuk akal buat dirinya menepikan Lingard jika si pemain memang siap tampil 100 persen.
"Dengan Jesse, saya sudah mengatakan informasi yang saya ketahui dan tentu saja saya akan senang andaikata Jesse ada di skuad. Kami kekurangan pemain hari ini, jadi tak logis jika saya yang memintanya libur 4-5 hari. Saya akan senang jika ia ada di skuad tapi faktanya tidak begitu dan tidak akan masuk akal membahas pemain yang tak tersedia."
Beda pernyataan terkait "cuti Lingard" itu sendiri tidak lepas dari batalnya pesepakbola 29 tahun itu meninggalkan Manchester United di bursa musim dingin kali ini.
Pada awalnya, Rangnick membuka pintu lebar-lebar buat meminjamkan Lingard ke klub lain di bulan Januari. Tapi kombinasi dari ketidaksesuaian finansial dari klub peminat dan kepergian pemain ofensif lain bikin Lingard akhirnya tetap di MU.
Di musim panas, Lingard sebenarnya juga sudah digadang-gadang akan dipermanenkan West Ham United usai masa peminjaman memuaskan di klub tersebut. Tapi ketidaksesuaian tawaran dari West Ham, plus iming-iming tampil lebih rutin dari Ole Gunnar Solskjaer yang ketika itu menjadi manajer MU, membuat Lingard akhirnya batal pindah.
Situasi ini lantas dikomentari oleh Roy Keane. Mantan kapten MU itu bicara dengan gaya khasnya yang lugas dan tanpa kompromi. Simak kata-kata Keane di halaman berikutnya!