Ketidakmampuan Man United meladeni Liverpool juga membuat mereka dihujani penilaian negatif. Sejumlah pemain bahkan dibilang payah.
"Ini bukan lagi kemarahan, melainkan kesedihan. Tidak ada pemimpin, tiada kualitas," kata Roy Keane, eks-kapten Man United, di BBC.
"Perbedaannya seperti kapur dan keju. Saya tidak melihat tim Manchester United di luar sana bertarung dan menunjukkan kebanggaan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keane secara khusus juga menyoroti performa Marcus Rashford dan kapten Harry Maguire.
"Marcus Rashford bermain seperti anak kecil di lini depan. Harry Maguire -pada gol terakhir- umpannya dan caranya bertahan tak bisa diterima, tak cukup bagus untuk Manchester United."
Graeme Souness, eks Liverpool, ikut mengkritik Maguire walaupun "mengimbanginya" dengan memberikan tiga hal yang dianggapnya jadi kelebihan bek tengah itu.
"Ia jelas punya kualitas-kualitas. Ia bagus saat menguasai bola dan bagus di udara. Ia juga lumayan bisa membaca permainan," ujar Souness di Sky Sports.
"(Tapi) ia bukan pemain yang cepat dan saat melihat Manchester United, sangat mudah untuk dilihat bahwa hasil-hasil mereka berkaitan dengan pertahanannya (yang kurang solid)," tutur Souness.
(krs/rin)