Manchester United dipastikan mengukir paling tidak dua rekor terburuknya dalam sejarah tampil di Premier League, akibat performanya pada musim ini.
Hasil negatif paling anyar didapatkan the Red Devils dalam lawatan ke Amex Stadium markas Brighton, Sabtu (7/5). Man United kalah telak 0-4 dari tim tuan rumah.
Dengan menyisakan satu laga lagi musim ini, melawan Crystal Palace, Man United dipastikan tak lagi punya kesempatan menembus empat besar. Jatah tiket Liga Champions pun melayang.
Pencapaian the Red Devils musim ini juga kian buruk jika menilik raihan poinnya yang baru 58 poin. Artinya, di atas kertas, poin maksimal MU di Premier League 2021/2022 adalah 61 poin.
Jumlah 61 poin tersebut merupakan rekor terburuk buat Manchester United sepanjang sejarahnya tampil di era Premier League -- yang bergulir sejak 1992.
Sebelum ini raihan paling rendah dari MU dalam semusim Premier League adalah 64 poin. Raihan 64 poin itu diraih Man United pada musim 2013/2014, dengan rincian hasil 19 kemenangan, 7 kali seri, dan 12 kekalahan.
Baca juga: Tawa Ronaldo Melihat MU Dipermak Brighton |
Selain musim terburuk Premier League dalam hal poin, Manchester United juga punya rekor buruk lain di Premier League 2021/2022.
Bukan cuma rekor negatif itu saja yang membayangi. Ada satu torehan buruk lain yang menyiratkan bahwa Setan Merah sungguh berada di titik nadir.
Opta menyebut, MU dipastikan mengukir jumlah kebobolan paling banyak dalam semusim Premier League. Dengan tambahan empat gol saat dilumat Brighton, gawang Man United kini sudah kebobolan sebanyak 56 kali pada musim 2021/2022 ini.
Posisi dan poin Manchester United dalam musim-musim Premier League
- 1992-93: 1, 84 poin*
- 1993-94: 1, 92 poin*
- 1994-95: 2, 88 poin*
- 1995-96: 1, 82 poin
- 1996-97: 1, 75 poin
- 1997-98: 2, 77 poin
- 1998-99: 1, 79 poin
- 1999-00: 1, 91 poin
- 2000-01: 1, 80 poin
- 2001-02: 3, 77 poin
- 2002-03: 1, 83 poin
- 2003-04: 3, 75 poin
- 2004-05: 3, 77 poin
- 2005-06: 2, 83 poin
- 2006-07: 1, 89 poin
- 2007-08: 1, 87 poin
- 2008-09: 1, 90 poin
- 2009-10: 2, 85 poin
- 2010-11: 1, 80 poin
- 2011-12: 2, 89 poin
- 2012-13: 1, 89 poin
- 2013-14: 7, 64 poin
- 2014-15: 4, 70 poin
- 2015-16: 5, 66 poin
- 2016-17: 6, 69 poin
- 2017-18: 2, 81 poin
- 2018-19: 6, 66 poin
- 2019-20: 6, 66 poin
- 2020-21: 2, 74 poin
- 2021-22: Posisi finis terbaik 6, maksimal 61 poin
*ket: 42 laga dalam semusim
(krs/cas)