Chelsea dalam performa mandek di lapangan, salah satunya disebabkan pergantian kepemilikan dari Roman Abramovich. Eks manajernya, Jose Mourinho kirim simpati dan doa.
Chelsea yang sempat nyaman di peringkat ketiga Liga Inggris dan amankan tiket ke Liga Champions kini dalam situasi sulit. The Blues sulit meraih kemenangan.
Dalam lima laga terakhir, Chelsea cuma sekali menang sisanya dua kali kalah dan dua kali seri. Sementara tim asal London itu mengoleksi 67 poin, cuma minus satu poin dari Arsenal di tempat keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tuchel Akui Ribut sama Marcos Alonso |
Chelsea yang sedang inkonsistensi di lapangan, tak lepas disebabkan oleh isu internal. Pemilik klub, Roman Abramovich disanksi oleh pemerintah Inggris imbas dari Rusia yang memerangi Ukraina.
Abramovich didepak dari Chelsea dan dilarang masuk ke Inggris. Kepemilikan klub harus berganti tangan.
Chelsea yang juga kena dampaknya sempat dihukum tidak boleh didatangi suporter ke stadion dan sebagainya. Meski akhirnya, Chelsea masih bisa memainkan pertandingan-pertandingan di Liga Inggris.
![]() |
Eks manajer Chelsea selama dua periode, Jose Mourinho mengirimkan rasa simpatinya. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Mourinho memahami situasi The Blues.
"Sekarang adalah momen yang sulit dan Anda bahkan bisa merasakannya di level sepakbola karena Chelsea telah kehilangan level keunggulan dan stabilitas itu. Semua orang tahu akan hal itu," jelas Mourinho.
"Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya memiliki seseorang yang saya rekomendasikan untuk mengambil alih Chelsea? Maka ya saya punya, tapi saya tutup mulut," sambungnya.
Jose Mourinho mengirimkan doa, supaya Chelsea mampu kembali ke level tertinggi. Mourinho juga yakin betul kalau hal itu bakal terjadi!
"Chelsea telah mencapai level tertinggi, sehingga tak masalah siapapun pemiliknya. Chelsea akan selalu menjadi Chelsea," tegas Mourinho.
"Rumah saya hanya 200 meter dari Stadion Stamford Bridge. Saya ingin terus mendengarkan suara kebahagiaan dan kesuksesan." tutupnya.