Van Basten Kecam Penampilan De Ligt di Juventus

Van Basten Kecam Penampilan De Ligt di Juventus

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 29 Jul 2020 10:45 WIB
TURIN, ITALY - JUNE 12:  Matthijs de Ligt of Juventus reacts during the Coppa Italia Semi-Final Second Leg match between Juventus and AC Milan at Allianz Stadium on June 12, 2020 in Turin, Italy.  (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Marco van Basten mengkritik penampilan Matthijs de Ligt di Juventus. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Turin - Marco van Basten mengkritik performa Matthijs de Ligt di Juventus. Eks AC Milan itu juga menyayangkan keputusan De Ligt yang memilih bermain di Serie A.

Sejak bergabung ke Juventus pada musim panas 2019, De Ligt sudah tampil sebanyak 29 kali di Liga Italia. Mantan bek Ajax Amsterdam itu menjadi benteng pertahanan Si Nyonya Tua menggantikan Giorgio Chiellini yang dibekap cedera panjang.

Musim perdananya di Allianz Stadium pun dilalui De Ligt dengan manis. Meski awalnya sempat diragukan penampilannya, tetapi bek 20 tahun itu mulai unjuk gigi dan mendapatkan kepercayaan dari pelatih Maurizio Sarri, hingga mampu mengantarkan Juventus menjadi kampiun Serie A 2019/2020.

Kendati demikian, penampilan De Ligt bersama Juventus diakui van Basten belum terlihat memukau. Peraih tiga Ballon d'Or itu menilai performa kompatriotnya tersebut tak sebagus musim lalu saat masih berseragam Ajax.

Belum maksimalnya performa De Ligt dituding lantaran dia tidak mendapat bimbingan yang tepat dari seniornya di Juventus, Leonardo Bonucci. Van Basten turut mempertanyakan keputusan De Ligt bermain di Italia, yang dianggapnya masih kalah jauh dibandingkan Liga Inggris atau Liga Spanyol.

"Saya pikir dia tidak lebih baik daripada musim lalu di Ajax. Sayang sekali Chiellini harus absen, padahal dia seorang pemain tim sejati," kata Van Basten kepada Ziggo Sport, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Bonucci hanya melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, dia tidak membimbing dan tidak menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan Matthijs. Ini jelas beda dengan Chiellini yang bersedia memberikan sesuatu buat orang lain," sambungnya.

"Saya rasa De Ligt akan lebih banyak belajar di Real Madrid, Barcelona atau Manchester City. Dia seharusnya bermain di kompetisi yang lebih menarik, karena kualitas Serie A jauh di bawah negara-negara yang saya sebutkan tadi," demikian kata Van Basten.




(bay/krs)

Hide Ads