Insiden mengerikan menimpa salah satu pesepakbola Italia, Federico Gentile. Dia terbangun dari tidur dan melihat rumahnya dibakar.
Gentile adalah kapten dari klub Foggia sejak awal musim ini, kemudian diputuskan status itu harus dialihkan ke pemain lain. Gentile kemudian berencana untuk menghadap klub untuk mengajukan komplain.
Tampak ada pihak yang tak senang dengan Gentile selama bermain untuk Foggia. Imbasnya, pintu rumah gelandang berusia 35 tahun itu diduga dibakar oleh oknum ultras, Rabu (2/12/2020) dini hari waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gentile mengaku sedang tidur saat mendengar alarm kebakaran di rumahnya berbunyi. Di dalam rumah itu ada pula istri dan anaknya yang sedang terlelap.
"Saja sedang tidur, ketika bangun saya melihat asap. Saya terguncang. Saya datang ke sini untuk bekerja, jadi tentu saja sekarang saya berpikir untuk pergi (dari Foggia) karena ini membahayakan keluarga saya," kata Gentile seperti dikutip dari Football Italia.
Menurut laporan La Repubblica, klub Foggia sebetulnya baru-baru ini menerima beberapa intimidasi dari sebagian kecil pendukungnya, yang tampaknya - setelah dipelajari - bertentangan dengan Presiden Foggia, Roberto Felleca.
"Federico Gentile berada di sofa bersama putri kecilnya dan melihat asap masuk ke dalam rumah. Tadi malam bisa terjadi tragedi, untungnya para tetangga turun tangan memadamkan api dengan mengangkut air pakai ember," kata Felleca saat menerangkan situasi mengerikan itu, yang dikutip dari Sky.
Walikota Foggia, Franco Landella, juga menyampaikan dukungan kepada Gentile yang menjadi korban intimidasi. Landella menegaskan bahwa hal tersebut harus dilawan.
"Kita tidak boleh cuma pasrah menghadapi episode yang mengerikan dan kejam ini," kata Landella.
(ran/yna)