Bus Persija mengalami pelemparan batu oleh oknum suporter usai menjalani latihan di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7) kemarin atau sehari sebelum laga melawan PSM Makassar. Ahasil, dua pemain Persija Marko Simic dan Ryuji Utomo mengalami luka.
Sebelumnya pihak Polda Sulsel mengaku sudah mengajukan diri untuk melakukan pengawalan saat Persija akan melakukan ofisial training. Melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan bahwa Macan Kemayoran menolak adanya tawaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya tidak tahu itu informasi dari mana yang menyatakan bahwa Persija tidak ingin ada pengamanan dari pihak kepolisian. Saya pikir itu keliru ya, apalagi sudah ada kejadian di mana ada seperti pressure dari oknum tertentu kaitannya dengan menyalakan petasan," kata Ferry Paulus saat menggelar jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
"Kemudian juga menekan dengan kendaraan bermotor jumlahnya sangat banyak, itu mengindikasikan bahwa ada sesuatu pada waktu kami ada di sana. Sehingga jelas dengan kondisi itu nggak mungkin kami tidak menginginkan adanya pengamanan ekstra," dia menambahkan.
Akibat kejadian tersebut, PSSI memutuskan menunda pertandingan karena alasan keamanan. PSSI telah menentukan laga tunda yang akan digelar pada 6 Agustus di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Persija sudah unggul 1-0 dari pertandingan leg pertama ydi SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7/2019) lalu.
(ads/mrp)