Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA berkat Sosok Ini

Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA berkat Sosok Ini

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 14 Jul 2020 18:50 WIB
Manchester Citys Phil Foden, centre, is congratulated by teammates after scoring his teams third goal during the English Premier League soccer match between Manchester City and Liverpool at Etihad Stadium in Manchester, England, Thursday, July 2, 2020. (AP Photo/Dave Thompson,Pool)
Manchester City lolos dari hukuman larangan bermain di Eropa. (Foto: AP/Dave Thompson)
Manchester -

Manchester City lolos dari hukuman UEFA usai menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Ada sosok penting di balik keberhasilan tersebut. Siapa dia?

CAS mengabulkan banding City atas hukuman larangan bermain dua tahun di Eropa oleh UEFA, Senin (13/7/2020). Klub asal Manchester tersebut dinyatakan tidak bersalah atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) melalui penyalahgunaan dana sponsor.

Dengan demikian, City tetap boleh tampil di Liga Champions musim depan. Klub asal Manchester itu hanya diberi sanksi denda sebesar 10 juta Euro yang harus dibayarkan ke UEFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan The Sky Blues tetap berlaga di Eropa tak bisa dilepaskan dari kuasa hukum City. Melansir Omnisport, klub yang dimiliki Sheikh Mansour itu merekrut pengacara kondang asal Inggris, Lord David Pannick QC, untuk mengurus kasusnya tersebut.

Pannick diketahui punya rekor oke kala mengurus masalah hukum di Negeri Ratu Elizabeth. Dia pernah menggagalkan upaya Perdana Menteri Inggris, Theresa May, perihal Brexit di tahun 2016.

ADVERTISEMENT
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 06:  Lord Pannick QC arrives at the Supreme Court for the second day of a hearing into whether Parliament's consent is required before the Brexit process can begin, on December 6, 2016 in London, England. The eleven Supreme Court Justices are hearing the government's appeal, following the High Court's recent decision that only Parliament can trigger Article 50.  (Photo by Dan Kitwood/Getty Images)Lord David Pannick QC, kuasa hukum Manchester City dalam banding di CAS. (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)

Pria 64 tahun itu juga pernah memenangkan City atas tuntutan mantan pelatihnya, Joe Royle, yang didepak dari Maine Road (markas lama City) 19 tahun lalu. Pannick bahkan berhasil membuat Royle membayar 467 ribu paun kepada The Citizens.

Jawara Liga Inggris musim lalu itu bahkan berani membayar mahal Pannick supaya memenangkan banding mereka. City dilaporkan memberi upah sebesar 20 ribu paun (Rp 363 juta) setiap harinya kepada Pannick demi bisa tetap tampil di Eropa.

Richard Cramer, spesialis hukum olahraga, menyebut Pannick sebagai otak kesuksesan City dalam banding dengan CAS. Menurutnya, The Citizens melimpahkan kasus hukumnya kepada sosok yang tepat.

"Manchester City mampu menunjuk sosok legal terbaik yang dimiliki negara ini, tidak semua klub bisa melakukan itu. Mereka mengandalkan anak emas, yakni David Pannick QC," kata Cramer, dilansir dari Omnisport.

"David Pannick merupakan sosok handal, sangat terkemuka dan mengerti sekali tentang isu tersebut. Dia dan timnya telah menghasilkan hasil yang luar biasa," ujarnya.






(bay/cas)

Hide Ads