Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Detik Insider

    Cesar Azpilicueta: From Zero to Hero di Chelsea

    Afif Farhan - detikSport
    Cesar Azpilicueta, calon legenda Chelsea (Getty Images/Carl Recine - Pool) Cesar Azpilicueta, calon legenda Chelsea (Getty Images/Carl Recine - Pool)
    London -

    Sembilan tahun lalu siapa, sih, yang kenal Cesar Azpilicueta? Berjalannya waktu, Azpilicueta bisa membuktikan diri dan layak jadi calon legenda Chelsea.

    Minggu (30/5) dinihari WIB kemarin, Cesar Azpilicueta mengangkat trofi Liga Champions tinggi-tinggi. Akhirnya, Azpilicueta mampu memenangi trofi yang sudah lama diidam-idamkannya itu.

    Belum lagi, gelar juaranya buat Chelsea terus bertambah. Kini menjadi tujuh titel.

    PORTO, PORTUGAL - MAY 29: Cesar Azpilicueta of Chelsea kisses the Champions League Trophy following their team's victory in the UEFA Champions League Final between Manchester City and Chelsea FC at Estadio do Dragao on May 29, 2021 in Porto, Portugal. (Photo by Carl Recine - Pool/Getty Images)Cesar Azpilicueta (kiri) akhirnya memenangi Liga Champions bersama Chelsea (Getty Images)

    Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, Cesar Azpilicueta bukanlah pemain yang terlalu mencuri perhatian. Pemain berpaspor Spanyol itu tidak wah-wah banget larinya, pun sepakannya tidak kencang-kencang amat.

    Azpilicueta pun penampilannya tidak mencolok. Malah di tahun 2012 lalu kala dirinya dibeli Chelsea dari Marseille seharga cuma tujuh juta Pounds atau setara Rp 141 miliar, tidak banyak dibicarakan publik.

    "Saya tahu, kok, banyak orang-orang saat itu yang tidak mengetahui siapa saya. Saya memang bukan siapa-siapa," katanya seperti Daily Mail.

    Tak ayal, saat itu Chelsea juga jor-joran belanja pemain. Ada beberapa wonderkid yang didaratkan seperti Eden Hazard, Oscar, dan Victor Moses yang harganya jauh lebih mahal.

    PORTO, PORTUGAL - MAY 29: Cesar Azpilicueta of Chelsea kisses the Champions League trophy following victory during the UEFA Champions League Final between Manchester City and Chelsea FC at Estadio do Dragao on May 29, 2021 in Porto, Portugal. (Photo by Carl Recine - Pool/Getty Images)Cesar Azpilicueta (kiri) kala di awal-awal penampilannya di Chelsea (Getty Images)

    Cesar Azpilicueta tahu diri. Ketika pertama kali datang ke Chelsea, dia tahu kalau tidak boleh manja.

    Ada persaingan berat untuk menembus skuad utama. Tentu bukan hal aneh, kalau The Blues gemar meminjamkan pemain demi mendapat jam terbang tapi kemudian malah ditendang.

    "Saya tahu saya harus berjuang. Saya tahu banyak pemain datang ke sini dan harus dipinjamkan karena mereka tidak mendapat tempat. Maka saya hanya harus terus bekerja keras, walau di awal-awal cuma duduk di bangku cadangan," paparnya.

    Apalagi, bek sayap kanan Chelsea kala itu sudah jadi tempatnya Branislav Ivanovic. Pemain tangguh yang sampai dijuluki 'Tank'.

    Kerja keras Cesar Azpilicueta nyatanya terbayar impas. Sembilan tahun memperkuat Chelsea, dirinya terus dipercaya masuk ke dalam skuad utama walau manajer-manajer baru datang silih berganti.

    Di musim pertamanya, Azpilicueta mampu menyabet trofi Liga Europa. Tahun berikutnya kala Jose Mourinho kembali ke Chelsea, Azpilicueta malah pernah digeser ke posisi bek sayap kiri. Hasilnya, juara Liga Inggris dan Carling Cup bisa diraihnya.

    LONDON, ENGLAND - MAY 21:  Cesar Azpilicueta of Chelsea holds the premier league trophy following the Premier League match between Chelsea and Sunderland at Stamford Bridge on May 21, 2017 in London, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Cesar Azpilicueta punya koleksi dua gelar Premier League di Chelsea (Getty Images/Shaun Botterill)

    Tahun-tahun berikutnya, Cesar Azpilicueta terus jadi pemain yang paling dipercaya. Antonio Conte memakai jasanya di pos bek kanan belakang dalam formasi 3-4-3, kembali ke pos bek sayap kanan di era Maurizio Sarri, dan juga di era Frank Lampard.

    Di era Lampard, Azpilicueta harus beberapa kali dirotasi oleh Reece James. Namun, Azpilicueta menerima dengan legowo. Bahkan merelakan bak kaptennya ke pemain lain (padahal dia adalah kapten tim setelah era Gary Cahill), dan tidak banyak bercakap di media.

    MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 11: Frank Lampard, Manager of Chelsea embraces Cesar Azpilicueta of Chelsea after the Premier League match between Manchester United and Chelsea FC at Old Trafford on August 11, 2019 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Azpilicueta sempat ditepikan Frank Lampard demi memberi kesempatan bek muda, Reece James (Michael Regan/Getty Images)

    Di era Thomas Tuchel, Cesar Azpilicueta kembali ke skuad utama. Posisinya dikembalikan kala era Conte dulu.

    "Di Chelsea, saya selalu belajar bahwa kami melakukan segalanya dan berjuang untuk setiap trofi," tegas Azpilicueta.

    Puja-puji kepada Dave --begitu panggilan akrabnya-- kerap mengalir. Pundit yang juga legenda pesepakbola seperti Gary Neville dan Jamie Carragher beberapa kali menyebut kalau Azpilicueta adalah bek yang 'underrated'.

    "Azpilicueta, ketika saya melihatnya, dia sesempurna mungkin dalam hal bertahan. Dia bermain rapi," kata Neville.

    "Dia bek yang luar biasa. Anda sangat jarang melihat ada yang bisa mengalahkannya," ujar Carragher.

    Cesar Azpilicueta sudah mengemas 429 penampilan bersama Chelsea. Pemain berusia 31 tahun itu kontraknya bakal habis di musim panas 2022.

    Jika waktunya telah habis di Stamford Bridge nanti, maka Azpilicueta dapat pergi dengan kepala tegak. Dan fans Chelsea pun tidak ada yang bisa memungkiri eksistensinya sebagai legenda.

    LONDON, ENGLAND - DECEMBER 26: Cesar Azpilicueta of Chelsea reacts during the warm up prior to the Premier League match between Arsenal and Chelsea at Emirates Stadium on December 26, 2020 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Julian Finney/Getty Images)Cesar Azpilicueta, calon legenda The Blues (Getty Images/Julian Finney)
    (aff/krs)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game