.webp)
Ayah Harriet Robson bertutur mengenai situasi putrinya yang diduga menjadi korban penganiayaan sang kekasih, Mason Greenwood. Harriet disebut mengaku HP-nya kena hack.
Skandal Greenwood, yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap pacar sendiri, mencuat setelah Harriet mem-posting sejumlah gambar dan video yang disebutnya sebagai bukti dari penganiayaan tersebut di Instagram stories.
Pertama ada potongan video yang memperlihatkan Harriet dengan kucuran darah di bagian dagu dan dada. Darah tampak mengalir dari luka sobek pada bibir bagian atasnya. Ada tulisan bahwa itu itu adalah akibat tindakan Greenwood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Mason Greenwood di Manchester United. Foto: Getty Images/Gareth Copley |
Berikutnya ada pula gambar memar dan lebam pada sejumlah bagian tubuhnya. Akun Harriet juga membagikan gambar Snapchat yang memperlihatkan lebam lain di bagian lengannya.
Selain itu Harriet juga membagikan sejumlah rekaman suara yang tampak berisikan pertengkaran dirinya dengan seorang pria, diduga Greenwood, yang terjadi pada 22 Oktober lalu.
Dari rekaman suara itu, terindikasi kalau suara si pria tampak memaksa Harriet untuk berhubungan badan. Suara pria di dalam voice note itu juga melontarkan kalimat-kalimat ancaman.
HP Harriet Kena Hack?
Posting Harriet itu kemudian tampak dihapus, tapi kasusnya sudah menyita perhatian dan terus bergulir. Mason Greenwood kini bahkan sudah ditahan untuk dimintai keterangan oleh kepolisian wilayah Manchester.
Tidak cuma itu, status pesepakbola 20 tahun tersebut juga tengah dibekukan oleh klubnya, Manchester United, yang memastikannya "tak akan berlatih dan bermain sampai pemberitahuan lebih lanjut".
Seperti dilansir Joe.co.uk, pihak keluarga Harriet Robson telah merilis pernyataan resmi seputar kasus ini. Pernyataan diberikan oleh sang ayah kepada MailOnline.
Salah satu petikan dari pernyataan itulah yang kemudian memunculkan dugaan bahwa HP Harriet kena hack saat melakukan posting-an yang lantas viral. Harriet sendiri disebut tidak mau foto dan video itu tersebar.
"Sebagai seorang ayah, tentu anda tak ingin hal seperti ini menimpa putri sendiri. Polisi sudah datang dan ia pun telah memberikan pernyataannya," kata sang ayah mengawali pernyataan.
"Ia bilang kepada kami bahwa ponselnya kena hack (sehingga mem-posting foto-foto dirinya yang penuh darah). Kami bilang kepadanya untuk menghapusnya, yang juga sudah ia lakukan, tapi kini sudah terlambat karena gambar itu sudah ada di mana-mana. Ia amat terpukul karena tak mau (gambar-gambar) itu tersebar."
(krs/cas)
