Timnas Indonesia U-19 terus mengasah kemampuannya dengan menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Kroasia. Garuda Muda besutan Shin Tae-yong itu sudah berada di sana sejak akhir Agustus lalu.
PSSI mengirim Timnas U-19 ke Kroasia sebagai persiapan Piala Asia U-19 2020 yang seharusnya digelar di Uzbekistan pada Oktober ini. Namun AFC pada akhirnya menunda turnamen ini karena pertimbangan situasi COVID-19.
Meski begitu, PSSI memutuskan Timnas U-19 tetap menjalani Pemusatan Latihan di Kroasia. Berbagai uji coba pun telah dijalani Witan Sulaeman cs selama berada di negeri-nya Marko Simic itu.
Sebanyak tujuh kali uji coba telah dilakoni anak-anak asuhan Shin Tae-yong sepanjang Bulan September. Hasilnya, Timnas U-19 meraih tiga kali kekalahan, dua kali imbang, dan dua kali menang.
Baca juga: Shin Tae-yong Masih Cari Best XI Timnas U-19 |
Timnas U-19 sempat kesulitan pada dua laga awal uji coba. Mereka kalah telak dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7).
Hasil yang lebih baik mulai Timnas Indonesia U-19 dapatkan pada uji coba ketiga dengan meraih hasil imbang 3-3 melawan Arab Saudi. Hebatnya, skor itu diraih setelah sempat tertinggal 0-3 dari Arab Saudi.
Perlahan-lahan, Timnas U-19 pun mulai menemukan bentuk permainannya. Mereka akhirnya sanggup meraih kemenangan pertamanya dengan skor 2-1 atas Qatar pada laga uji coba keempat.
Sayang hasil itu tak bisa mereka ulangi pada uji coba kedua melawan Qatar karena cuma bisa main imbang 1-1. Shin Tae-yong kemudian melakukan eksperimen dengan menurunkan pemain-pemain yang belum tampil kontra Bosnia-Herzegovina.
Gap kualitas antara pemain pelapis terlihat sekali perbedaannya. Shin Tae-yong pun kembali menurunkan skuad terbaiknya pada babak kedua kontra Bosnia. Sayang, skor 1-0 untuk keunggulan Bosnia tetap bertahan sampai akhir pertandingan.
Untungnya, Timnas U-19 sanggup bangkit dan meraih kemenangan lagi kontra Dinamo Zagreb pada laga terakhir di Bulan September. Klub yang banyak meluluskan dan memasok pemain ke Timnas Kroasia itu dikalahkan dengan skor 1-0 via gol semata wayang Witan Sulaeman.
Terkini, Timnas U-19 meraih kemenangan lagi melawan NK Dugopolje dengan skor 3-0, Kamis (8/10/2020). Masih ada lima pertandingan uji coba yang akan dilakoni Timnas U-19 pada Pemusatan Latihan di Kroasia sampai akhir Oktober.
Secara umum, Timnas U-19 cukup menunjukkan perkembangan bagus dari hasil-hasil yang mereka raih dalam delapan pertandingan. Meski secara hasil belum terlalu memuaskan, setidaknya Timnas Indonesia U-19 mampu memberi perlawanan saat menghadapi tim-tim kuat Asia dan Eropa.
Shin Tae-yong sempat mengatakan bahwa hasil pertandingan bukan tujuan yang ingin dicapainya bersama Timnas U-19 selama berada di Eropa. Meraih pengalaman dengan menghadapi tim-tim dengan level setara atau bahkan di atas Indonesia disebutnya lebih bermanfaat.
Ia juga memanfaatkan kesempatan latihan di Kroasia untuk menggembleng fisik para pemain. Soal itu, memang sudah menjadi keluhan utama pria asal Korea Selatan sejak pertama kali ditunjuk PSSI menjadi Pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019.
Shin Tae-yong terhitung jarang memberikan kesempatan rehat kepada pemain selama di Kroasia. Waktu senggang yang didapat pemain terbilang minim dan biasanya baru diberikan setelah melakoni pertandingan uji coba.
Kedisiplinan juga menjadi ciri utama Shin Tae-yong. Setidaknya sudah ada dua pemain yang ia coret menjelang keberangkatan Timnas U-19 ke Kroasia.
detikSport berkesempatan mewawancarai Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong tentang perkembangan anak-anak asuhnya selama berada di Kroasia. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan redaksi detikSport untuk Shin Tae-yong di sela-sela aktivits TC, lewat bantuan PSSI.
[Simak wawancara lengkap di halaman berikutnya]