Makan Konate membawa Persija Jakarta mengimbangi Persebaya Surabaya 3-3 berkat torehan dua golnya. Ia pun berhasil membobol empat tim besar dari empat tim berbeda.
Persija nyaris kalah dari Persebaya pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021, Senin (14/2/2022). Persebaya di atas angin karena unggul 3-1 atas Persija sampai menit ke-85.
Ditambah lagi Persija bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 karena Ryuji Utomo kena kartu merah. Tapi Persija memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 pada menit ke-86 lewat gol Makan Konate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Mali itu kemudian mencatat brace pada injury time lewat titik putih sekaligus membuat skor menjadi imbang 3-3. Skor itu bertahan sampai akhir pertandingan.
Golnya ke gawang Persebaya sekaligus menandai Makan Konate berhasil mencetak gol ke gawang empat tim besar Indonesia. Uniknya, ia melakukannya bersama empat tim besar pula.
Persib Bandung adalah tim besar pertama yang pernah diperkuat Makan Konate pada 2014-2015. Sukses di Persib, ia sempat berkelana ke T-Team FC (sekarang bernama Terengganu II) dan Sriwijaya FC.
Makan Konate akhirnya berlabuh di Arema pada 2018 dan terus bertahan di sana sampai 2019. Menariknya, ia kemudian meninggalkan Arema dan bergabung ke Persebaya pada 2020.
Sebagaimana diketahui, Arema dan Persebaya memiliki rivalitas di antara pendukungnya. Tapi karena kompetisi Liga 1 2020 cuma berjalan singkat, Makan Konate akhirnya nyebrang ke Malaysia lagi dengan bermain di Terengganu.
Selesai di Terengganu, Makan Konate kemudian gabung di Persija pada tengah musim Liga 1 2021. Sudah tiga gol ia sumbangkan buat Macan Kemayoran, yang dua di antaranya dicetak ke gawang Persebaya.
Tradisi mencetak gol ke gawang tim besar sudah dilakukan Makan Konate sejak memperkuat Persib. Makan Konate langsung melakukannya tiga kali pada musim perdananya bersama Persib di Liga Super Indonesia (ISL) 2014.
Arema menjadi korban pertamanya kala dibobol Makan Konate, 13 April 2014. Laga itu pun dimenangi Persib dengan skor 3-2.
Setelah Arema, giliran Persebaya yang menjadi korbannya pada 14 Oktober 2014. Laga akhirnya berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.