Chelsea dikabarkan siap melepas N'Golo Kante. Apakah The Blues tetap tampil bagus tanpa gelandang asal Prancis itu?
Dilansir Eurosport, Chelsea siap melepas N'Golo Kante pada harga 61 juta paun. Beberapa klub berminat menimangnya, seperti dua raksasa Spanyol yakni Real Madrid dan Barcelona.
Didatangkan dari Leicester City di tahun 2016, N'Golo Kante langsung nyetel di bawah kepelatihan Antonio Conte. Gelar juara Premier League didapatinya di musim pertamanya berseragam Chelsea.
Selanjutnya, Kante bisa mempersembahkan trofi Piala FA. Kursi manajer beralih ke Maurizio Sarri, gelandang asal Prancis itu tetap masuk dalam skuad utama untuk meraih juara Liga Europa.
Manajer Chelsea kini, Frank Lampard juga masih percaya pada Kante. Hanya saja sejak zaman Sarri, peran Kante sudah berubah.
Baca juga: Ada Rumor Chelsea Bakal Jual Kante |
![]() |
"Di tahun pertama dan kedua, N'Golo Kante adalah gelandang bertahan terbaik di dunia. Namun ketika perannya diubah untuk maju lebih ke depan, Chelsea sudah kehilangan ciri khas pemain tersebut," kata mantan pemain Chelsea, Gus Poyet.
Gus Poyet menjelaskan, Kante diplot Sarri lebih ke depan karena posisi gelandang bertahan dipercayakan pada Jorginho. Kante punya kemampuan baru yakni mencetak gol.
Musim lalu, dirinya telah mencetak empat gol di liga. Sejauh musim ini pun sudah mencetak tiga gol. Namun bagi Gus Poyet, itu bukan suatu hal yang memuaskan.
"Semua orang pasti setuju, kalau posisi terbaiknya adalah gelandang bertahan. Kante bagus di situ, dia tak harus menyerang," kata Gus Poyet yang pernah memperkuat Chelsea di tahun 1997/2001.
(Halaman selanjutnya, tanpa Kante Chelsea tetap lebih baik)