Laga pertama Manchester United bersama Michael Carrick berakhir dengan kemenangan tandang 2-0 di markas Villarreal. Carrick bagusnya lanjut saja, paling tidak sampai akhir musim, atau jangan lama-lama di posisinya?
Lawatan ke markas Villarreal menandai laga pertama Setan Merah setelah Ole Gunnar Solskjaer kena pecat. Posisi manajer di laga ini ditempati oleh Carrick sebagai caretaker.
Di bawah arahan Carrick dalam laga matchday kelima Liga Champions tersebut, MU menerapkan skema 4-2-3-1 yang lazim dipakai Ole. Di depan empat pemain bertahan juga masih ada 'McFred' -- Fred dan Scott McTominay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gitu dong Mainnya, Fred! Dipuji Carrick nih |
Namun, dalam starting XI Manchester United kali ini Michael Carrick juga terlihat membuat sejumlah perubahan. Di belakang Cristiano Ronaldo yang jadi ujung tombak ada Jadon Sancho, Donny van De Beek, dan Anthony Martial.
Dua nama terakhir relatif tak mampu memberikan impresi positif dan kemudian ditarik keluar di babak kedua, lewat pergantian pemain yang pada prosesnya terbukti jitu.
Bruno Fernandes dan Marcus Rashford, yang masuk sebagai pemain pengganti, langsung menginspirasi daya serang Setan Merah. Carrick juga diapresiasi karena dianggap jeli dalam memilih momen pergantian itu.
Baca juga: Villarreal Vs MU: Jempol buat Jadon Sancho |
Baca juga: MU Mesti Lebih Sering Mainkan Jadon Sancho |
Nah, dengan menonjolnya performa Fred, yang belakangan justru rutin dikritik, dan keberhasilan Jadon Sancho tampil prima dengan mencetak gol pertamanya sejak digaet dari Dortmund, apakah Carrick memperlihatkan potensinya?
Lantas, apakah Carrick's at the wheel layak dapat kesempatan lanjut di Manchester United, atau sama sekali tidak perlu? Simak opini berbeda tiga legenda Manchester United seputar kelanjutan nasib Michael Carrick di posisi caretaker pada halaman berikutnya!
Paul Scholes, Rio Ferdinand, dan Owen Hargreaves, yang dikutip Daily Mail, memiliki penilaian masing-masing terhadap performa MU-nya Carrick ini.
Polesan Carrick di laga pertamanya sebagai caretaker sendiri sudah memunculkan kelakar dari pundit Sky Sports mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher. Memakai kalimat yang pernah digunakan Ferdinand soal Ole, Carra secara satire menilai Carrick's at the wheel layak dapat kontrak permanen.
Rio Ferdinand sendiri rupanya kini tidak seyakin dengan Ole dulu. Carrick dianggapnya masih kalah kelas dibandingkan nama-nama manajer lain yang dihubungkan dengan MU.
"Aku pikir mereka takkan memberikannya ke Michael. Satu hal yang pasti, mereka secara aktif mencari sosok interim sampai musim berakhir, kemudian mereka akan mencari sosok lain di akhir musim."
"Ada kandidat seperti Laurent Blanc; seseorang yang tidak lowong sepenuhnya. Seseorang seperti [Mauricio] Pochettino jika ia sudah lowong... ada gosip ia mau ke Man United dan kini bergantung pada PSG."
Hal serupa dikatakan oleh Scholes. Ia menyoroti masalah pengalaman Carrick yang masih minim.
"Menurutku tidak (akan lanjut), tapi entahlah? Setelah Chelsea (di akhir pekan) ada rangkaian 10 laga yang berpeluang untuk dimenangkan," ucap Scholes.
Baca juga: Pochettino Bahagia di PSG, Abaikan Rumor MU |
"(Tapi) Ini Man United. Harus ada yang terbaik. Michael Carrick? Begini, ia adalah seorang pelatih. Ia baru punya satu laga sebagai manajer."
"Belum ada pengalaman. Tidak bisa (diserahkan kepadanya). Jujur, walaupun aku sangat menyukainya, jangan. MU butuh yang terbaik."
Sementara Owen Hargreaves justru punya pendapat sedikit berbeda, dengan menyinggung laga-laga MU berikutnya sebagaimana yang dilakukan Scholes.
Baca juga: Carrick: Kemenangan Ini untuk Solskjaer |
"Tentu saja semua bisa berubah (dengan hasil) lawan Chelsea, tapi (bisa jadi lanjut) jika Michael mampu mendapatkan hasil lagi," ujar Hargreaves.
"Kalau ia bisa menang seperti Ole (di awal saat jadi interim), ketika ia tidak diperhitungkan ditunjuk secara permanen tapi mampu meraih hasil-hasil bagus. Jika Michael bisa clean sheet dan naik di papan klasemen, mereka pasti harus mempertimbangkan dirinya."
Menurut detikers bagaimana?
(krs/aff)