Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Umpan Silang

    Ulasan Hariyanto Arbi

    Piala Thomas Ada Peluang, Piala Uber Wajib Kerja Keras

    Haryanto Arbi - detikSport
    Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Agung Pambudhy/detikSport) Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Agung Pambudhy/detikSport)
    Jakarta - Melihat hasil undian putaran final Piala Thomas dan Uber 2018 yang bakal berlangsung di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018, Indonesia tetap memiliki peluang. Hanya, untuk mewujudkannya wajib bekerja keras sejak babak penyisihan grup.

    Untuk Piala Thomas, Indonesia berada di Grup B. Sebagai unggulan 3-4, tim Merah-Putih bergabung bersama Korea Selatan, Kanada, dan tuan rumah Thailand. Ini bisa dibilang grup neraka.

    Pasalnya, kecuali Kanada, di grup ini paling tidak ada tiga kekuatan utama. Indonesia adalah finalis dua tahun silam di Wuhan, sedangkan Korea Selatan juga bisa menjadi kuda hitam yang mengejutkan. Sementara Thailand, sebagai tuan rumah, juga tidak mudah dikalahkan. Dukungan fanatik penonton pasti akan menjadi bahan bakar tambahan bagi tim Negeri Gajah Putih.

    [Baca Juga: Inilah Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2018]

    Para pemain Indonesia harus berjuang keras di penyisihan grup ini. Korsel dan Thailand harus dikalahkan untuk lolos sebagai juara grup agar di perempatfinal bisa bertemu lawan yang relatif enteng. Di Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu, Indonesia di semifinal menang 3-2 atas Negeri Ginseng.

    Kemenangan ini jangan membuat kita lengah. Justru harus lebih waspada. Di putaran final, pemain Korsel tentu akan tampil berbeda. Mulai dari semangat, motivasi, dan kengototannya. Sebab, mereka juga tidak mau sampai terlempar lebih cepat.

    Anthony Sinisuka Ginting Anthony Sinisuka Ginting (Agung Pambudhy/detikSport)

    Melihat materi pemain yang kita miliki, meski tak mudah, kans untuk menang lawan Korsel tetap besar. Sepanjang di sektor tunggal bisa mencuri satu angka dan di ganda bisa menyumbangkan dua angka, Indonesia bisa lolos. Tampil sebagai juara Kejuaraan Beregu Asia lalu harus menjadi tambahan semangat tempur bagi Jonatan Christie dkk.

    [Baca Juga: Kevin/Marcus Menakar Peluang Indonesia di Piala Thomas]

    Lawan Thailand, di atas kertas pun, kita bisa menang. Lagi-lagi, angkanya diperoleh dari satu tunggal dan dua ganda. Dengan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kita sebenarnya memiliki dua pasangan ganda yang solid. Pendeknya, di ganda jangan sampai kecolongan. Ingat, Thailand akan tampil berlipat ganda berkat dukungan penonton. Faktor ini harus diwaspadai skuat Indonesia.

    Kalau bisa menjadi juara grup, kans Indonesia untuk terus melaju ke babak-babak akhir makin terbuka. Bahkan, ada peluang besar untuk terus melaju sampai final. Dua tahun lalu, Indonesia juga lolos ke final, sayang dikalahkan Denmark 2-3.

    Kans Tim Uber Indonesia?

    Bagaimana di putri? Tim Piala Uber Indonesia wajib bertarung habis-habisan dan menampilkan performa yang jauh lebih baik. Indonesia yang diunggulkan di posisi 5-8 tergabung di Grup D bersama juara bertahan Cina yang jadi unggulan kedua, serta Prancis dan Malaysia.

    Di Kejuaraan Beregu Asia lalu, kita memang bisa menang atas Cina di penyisihan grup. Tapi ingat, ketika itu Cina tidak tampil dengan kekuatan utama. Pemain ganda yang tampil adalah pasangan pelapis. Di Bangkok nanti, pasti Cina akan tampil lebih kuat dengan hadirnya ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.

    Piala Thomas Ada Peluang, Piala Uber Wajib Kerja KerasGreysia Polii/Apriyani Rahayu ((Agung Pambudhy/detikSport)

    Untuk lolos ke perempatfinal, konsentrasi Indonesia mungkin lebih baik difokuskan bagaimana mengalahkan Malaysia. Negara tetangga ini bisa menjadi lawan yang sangat berat, mengingat kemampuannya setara dengan pemain-pemain Indonesia. Kalau Malaysia bisa kita kalahkan, rasanya tiket ke perempatfinal pun sudah di tangan.

    Untuk lolos ke babak-babak akhir, misalnya maju ke semifinal seperti harapan Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti, semuanya tergantung bagaimana hasil undian di perempatfinal. Kalau dipayungi hoki, harapannya putri Indonesia bisa bertemu lawan yang relatif mudah agar maju ke semifinal.

    Hanya, semua itu baru prediksi di atas kertas. Semuanya tetap tergantung bagaimana perjuangan semua pemain di tengah lapangan. Untuk memenuhi target di Thomas dan Uber, hanya ada satu kata. Para pemain wajib berjuang keras sejak babak penyisihan. Selain itu, jajaran pelatih pun harus bisa menyusun strategi penyusunan pemain dengan jitu!

    ==========

    Penulis adalah Juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Piala Thomas 1994, 1996, 1998, dan 2000. Aktif di media sosial di instagram @haryanto_arbi

    (fem/rin)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game